Persimpangan jalan ini menyesakkan penantianku
Yang terlihat hanya ujung jalan tanpa kepastian
Pada akhirnya yang tersisa hanya cinta yang mengulum waras logika
Pembangkangan nalar yang kuiyakan sekaligus kubenci
Sesakit apapun aku bertahan menafikkan yang ada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar